Momentum Hari Besar Nasional, Rumah Baca ID Agendakan Diskusi Kebangsaan


Sumenep, Rumah Baca Orid

Pada bulan oktober ini, ada banyak hari besar nasional yang menjadi refleksi tahunan. Diantaranya hari kesaktian pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober, juga hari batik nasional yang diperingati setiap tanggal 3 Oktober lalu.

Selanjutnya, pada tanggal 16 Oktober nanti, akan kembali diperingati sebagai hari besar nasional parlemen Indonesia dan tanggal 22 Oktober hari santri nasional serta 28 Oktober sebagai hari sumpah pemuda.

“Bulan ini banyak sekali hari-hari penting bangsa Indonesia, oleh sebab itulah kami ingin agendakan diskusi kebangsaan guna merefleksikan kembali kondisi kebangsaan kita sebagai pemuda,” kata Ahmad Fairozi, Ketua Pengurus Harian Rumah Baca ID, saat ditemui di Sekretariat Rumah Baca ID di Dusun Bungkandang, Sabtu 7 Oktober 2017.

Fairozi melanjutkan jika hal ini masih rencana dan belum dirembukkan dengan pengurus lainnya. “Ini masih rencana saya, belum saya rembukkan dengan pengurus,” jelasnya.

Ditanya tentang alasannya mengambil tema kebangsaan, Fairozi menjelaskan jika akhir-akhir ini kondisi kebangsaan kita sedang diuji. Banyak isu-isu yang meresahkan dan berpotensi mengguncang kebhinnekaan kita dalam berbangsa dan bernegara.

“Akhir-akhir ini, banyak sekali isu-isu yang meresahkan kita bersama dan berpotensi mengguncang kebhinnekaan kita selama ini. Sebut saja misalkan isu tentang kebangkitan PKI, dan maraknya praktik korupsi serta narkoba yang menyasar generasi muda bangsa,” urainya.

Rumah Baca ID gelar Istighosah Kebangsaan untuk Peringati Hari Lahir

Menjadi menarik ungkap Fairozi, ketika kita kembali merefleksikan peristiwa pada masa lampau dengan kondisi Indonesia saat ini. “Akan menarik ketika kita merefleksikan kembali akan peristiwa-peristiwa di masa lampau sebagai renungan kita generasi muda untuk menyongsong Indonesia di masa mendatang,” tambahnya.

Namun hal itu masih sekedar wacana, imbuh Fairozi. “Lebih lanjut, tunggu nanti setelah dirembukkan dengan para pengurus lainnya,” tandasnya. (Va)