Mahasiswa UA Sosialisasikan Potensi Alam Berupa Bahan Dasar Singkong Jadi Produk Olah Saji


Rumah Baca Orid
- Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko XVI, Universitas Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, yang berada di Desa Lebeng Timur, memanafaatkan potensi alam berupa singkong yang dioalah menjadi tepung hingga menjadi produk olah saji kue.

Persiapan pembuatan produk tersebut memakan waktu yang lama, yakni melalui tiga tahap. Pertama, proses pengahalusan, yang hal ini bisa menggunakan alat manual (diparut) maupun alat modern (diblender, dll). Kedua, proses pengeringan, yakni sekitar 3 hari, dan Ketiga, tahap pengayakan, hal ini untuk memperhalus tekstur tepung yang dihasilkan.

Bertepatan dengan momentum maulid Nabi, olahan tepung singkong yang diproduksi menjadi kue oleh para mahasiswi UA kemudian dibagikan kepada keluarga aparat dan warga sekitar sekaligus mensosialisasikan beberapa manfaat yang terdapat dari tepung singkong.

Dengan harapan, masyarakat bisa memanfaatkan potensi lokal yang ada seperti olahan kue dari bahan dasar singkong serta bisa mempererat tali silaturrahi antar masyarakat. “Tepung singkong ini sangat berharga. Sebab bisa sebagai pengganti tepung terigu, maka sebagai contohnya, kami mengolahnya menjadi kue,” tutur Sarifatul Jannah, salah seorang Peserta KKN Posko XVI saat mengunjungi warga.

Masyarakat secara umum maupun keluarga aparat sangat antusias menanggapi beberapa hal yang disampaikan, yakni terlihat dari tanggapan yang dilontarkan, salah satunya seperti yang disampaikan oleh ibu Kades Lebeng Timur, ibu Shafiyah. “Saya sangat apresiasi dengan adanya inovasi produk dari bahan singkong ini, selain bisa memanfaatkan produk lokal juga sangat tidak diragukan lagi kualitasnya dan yang paling penting olahan itu tanpa bahan pengawet,” jelasnya. (Fairozi)