Puisi Rodinatul Munawaroh
Rodinatul Munawaroh. (dokpri)
Aku adalah Si Kancil
Aku adalah si kancil
Kecil tubuh tak membuat patah semangat.
Kecil kaki tak membuat berhenti berlari.
Meskipun,
Acap kali aku terjatuh,
Acap kali aku tersandung, terperosok.
Aku adalah si kancil
Jatuh,
Sakit,
Namun bangkit lagi,
Lari lagi,
Berjuang lagi.
Aku adalah Si Kancil.
Dibelakang sana, ganasnya luka lama mengancam nestapa
Dibelakang sana, bahaya pemburu mencipta malapetaka.
Tapi Aku adalah si Kancil.
Berani menerjang semak belukar,
Berani menerjang bambu bak pagar,
Pun tak akan terhenti hanya karena arus sungai.
Aku adalah Si Kancil,
Selalu berhasil meski harus seribu satu cara diambil.
Aku adalah Si Kancil,
Berdiri gagah di pulau baru,
Meski tahu seribu satu rintangan akan kembali menyerbu.
*Rodinatul Munawaroh, Lahir di Pemalang, 7 Maret 2004. Hobby menulis hanya sekedar untuk mengisi waktu luang sejak masa pandemi ketika masih menjadi Santri sekaligus Siswa di YPI Minhajut Tholabah, Purbalingga-Jawa Tengah. Namun ternyata, ketagihan sampai sekarang. Selain itu juga perempuan pecinta alam dan sekarang tengah menjadi mahasiswa Biologi di salah satu Universitas di Kota Malang.