Mengubah Pola Pikir "Sehat" dalam Hidup
Oleh: Muhammad Rijal (*)
Banyak teori yang mengungkapkan perbedaan antara orang yang berhasil di dalam hidupnya dengan orang yang merasa gagal. Carol S.Dweck, seorang profesor psikologi di Universitas Stanford mengungkapkan bahwa ada kekuatan dari sebuah keyakinan, lewat bukunya yang berjudul Mindset.
Mindset atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pola pikir dan menurut penjelasan KBBI adalah kerangka berpikir. Sedangkan Menurut Cambridge Dictionary jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mindset adalah cara seseorang berpikir dan opini-opini mereka.
Hal yang dianggap sepele bisa merubah keyakinan yang sebenarnya kita sadari atau tidak sadari, akan tetapi dari keyakinan ini dapat mempengaruhi apa yang kita inginkan di masa depan dan apakah kita berhasil memperolehnya setelah mengerjakan nya?
Carol S.Dweck juga telah membuktikan bagaimana ketika seseorang mengubah pandangannya akan sesuatu yang mereka inginkan, bahkan yang paling sederhana sekalipun, mampu mempunyai efek yang besar dalam hidupnya.
Terdapat beberapa cara kita untuk mengubah pola pikir dalam menghadapi permasalahan. Dalam buku Mindset Carol S.Dweck menjelaskan ada dua tipe pola pikir yang berbeda di dalam menghadapi permasalahan kehidupan dan apabila kedua pola pikir tersebut terealisasikan maka mindset kita akan terarah yang lebih positif.
1. Fixed mindset
Orang yang berfikir tetap cendrung mementingkan apa yang didapat dari masa lalunya, contohnya prestasi sekolah yang tampak dalam ijazah dan gelar sekolah dan sekali di dapat, mereka percaya bahwa prestasi itu akan berlaku selamanya.
2. Growth mindset
Sebaliknya orang yang berpikir tumbuh dan berani dalam menghadapi tantangan baru. Mereka percaya bahwa kecerdasan bisa berubah seperti otot, yang kalau di latih terus menerus akan menjadi kuat dan besar.
Oleh karena mindset yang kita miliki inilah yang menentukan bagaimana cara kita bersikap serta bereaksi terhadap situasi yang sulit dalam menerangi berbagai macam tantangan, serta keinginan kita untuk terus dapat meningkatkan kemampuan individu maupun kelompok. Karena kesuksesan tidak hanya dari bakat dan kecerdasan. Jadi kunci kesuksesan tersebut di tandai dengan cara berpola Fikir yang sehat. Karena, kesuksesan atau kegagagalan di masa Kini bukanlah cerminan dari masa yang akan datang. (*)
*Kelahiran pulau Raas Madura. Sumenep, 17-09-1999. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.