Sepuluh Perempuan ini Luncurkan Buku Antologi Puisi "Perempuan Laut"


Sumenep, Rumah Baca Orid

Suasana peluncuran Buku Antologi Puisi “Perempuan Laut” di Aula Kementerian Agama, Kabupaten Sumenep, pada Sabtu, (24/12), disesaki oleh peserta dari seluruh undangan yang hadir.

Buku Antologi Puisi ini adalah kumpulan puisi-puisi dari para penyair perempuan Madura. Diantaranya adalah Weni Suryandani, Maftuhah Jakfar, Nor Ik, Juwairiyah Mawardi, Linda Autaharu, Tika Suhartatik, Benazir Nafilah, Nurul Ilmi Elbana, Nay Juireng Dyah Jatiningrat dan Salama Elmie. Sepuluh orang yang memiliki karya dalam buku tersebut menyambut hangat para peserta yang hadir pada saat peluncurannya.

Nay Juireng Dyah Jatiningrat, salah satu penulis perempuan dari sembilan perempuan lainnya saat ditemui disela-sela acara oleh Tim Rumah Baca Orid, mengatakan, saya sangat senang dengan diluncurkannya buku antologi puisi “Perempuan Laut” ini.

“Setidaknya, seperti apa yang dikatakan Mbak Nafilah (salah satu penulis dari sembilan lainnya-red), bahwa perempuan itu tidak hanya berputar di dapur, kasur dan sumur, tapi mampu membawa kapur (menulis-red) juga”. Ungkapnya.

Nay, sapaannya berharap, semoga dengan adanya buku antologi puisi “Perempuan Laut” ini, mampu membuat para perempuan lainnya termotivasi dan tergugah hatinya untuk turut andil dalam mempublikasikan karyanya.

“Terlalu banyak perempuan yang kurang pede untuk berkarya, sehingga hanya berkutat di bawah kasur saja”. Tuturnya. (Fa)