Siapa Itu? “Tentu Dia Adalah Lelaki Yang Gagal Terekam”
Oleh: Nay Juireng Dyah Jatiningrat*
Aku diam dengan beban hayalan
Bermain imajinasi,
Menggelitik ingatan masa lalu.
Ketika itu, aku gelisah
Melangkah lebih cepat menuju beranda rumah
Aku mulai mengajak bincang-bincang dengan suara lirih pada kedalaman hati
“Ini bukan kalimat atau puisi, bukan pula persoalan hukum dalam jeruji,
Ooooh..
Ini tentang laki-laki yang suka menggerogoti relung berlobang,
Ah..
Tenang hatiku, tak perlu risau”
Hei, Kau..!!
Jiwa-jiwa-jiwaku yang gelisah
Dengarlah..
Mana mungkin mereka tahu tentangku dan waktu yang terus melebur?
Jiwa-jiwa-jiwaku yang gelisah
Mana mungkin mereka mampu menggerogoti waktu, hanya sekedar untuk menemuiku..!!
Yang ada, mereka hanya bingung dengan cinta yang menangis tiba-tiba
Lelaki itu mengajariku kematian dan perkawinan
Kawin dan pernikahan
Padahal mereka tau, bahwa perusak adalah mereka sendiri.
*Mahasiswi Unitri Malang, Pegiat Teater KOPI Malang dan Rumah Bakat AFA Production, puisinya berjudul “Suamiku Aku Hanya Sebatas Sarjana Pertanian”, pernah mendapat penghargaan.