Mastodi Alfarisi: Waspada Sosmed, Baca Selektif dan Konsumtif


Malang,
 Rumah Baca Orid
Arus informasi dan komunikasi sosial media (sosmed) pada beberapa pekan terakhir menjadi sorotan publik, mengingat banyaknya kasus penyalahgunaan yang dilakukan oleh pengguna sosmed itu sendiri.

Mastodi Alfarisi, Pegiat Komunikasi Publik Malang Raya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu, (30/11), mengatakan, bangsa sekarang dirundung hujan informasi sosmed, dengan konten-konten yang belum jelas sumbernya, sehingga khalayak meyakini itu benar, padahal belum tentu cuitan informasi itu benar adanya.

“Secara teori, komunikasi efektif harus mengacu pada kaidah komunikasi dengan unsur-unsurnya, yakni aktual dan terpercaya”. Ungkapnya.

Mastodi melanjutkan, dengan telah ditetapkannya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terhitung sejak Senin, (28/11/2016), para khalayak harus ada filterisasi sebelum kemudian menjadi konsumsi dan disampaikan kembali ke khalayak.

“Apalagi informasi yang bersinggungan dengan unsur Suku, Adat, Ras dan Agama (SARA), sangat sensitif”. Tambahnya.

Mastodi menekankan, sebaiknya arus komunikasi dan informasi sosmed lebih diarahkan kepada isu-isu pembangunan Lokal yang dapat diterima Nasional.

“Hal tersebut lebih bermuatan positif untuk kemajuan bangsa”. Tuturnya mengakhiri. (Va)