Puskesmas: Pusat Kesehatan, Bukan Kesakitan Masyarakat
Sumenep – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) semestinya adalah pendidik masyarakat untuk menumbuhkembangkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.
Ahmad Fairozi, Ketua Rumah Baca Indonesia (Rumah Baca ID), saat ditemui di sekretariat Rumah Baca ID, Kamis, (20/10) mengatakan, ada paradigma salah yang berkembang dimasyarakat tentang Puskesmas selama ini.
“Puskesmas dipahami sebagai tempat kesakitan (Rumah Sakit) oleh masyarakat, bukan sebaliknya”. Sambungnya.
Fairozi mengungkapkan, padahal, puskesmas adalah laboratorium kesehatan bagi masyarakat, yang semestinya memberikan pendidikan, penyuluhan, dan informasi pencegahan timbulnya penyakit berbahaya dengan menyadarkan akan pentingnya pola hidup sehat.
Fairozi mencontohkan, misalnya, Puskesmas memberikan pengetahuan dasar kepada masyarakat tentang bagaimana cara mendeteksi gejala awal munculnya kangker, serta seperti apa langkah pencegahannya.
“Bukan menunggu masyarakat sakit dan dibawa ke Puskesmas lalu diberikan rujukan oleh tim dokter”. Fairozi menguraikan.
“Saya berharap, masyarakat sadar bahwa Puskesmas adalah Pusat Kesehatan, bukan Kesakitan Masyarakat. Dan pihak Puskesmas pun segera berbenah diri untuk menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat”. Tutupnya mengakhiri. (Va)